Jangan salah langkah! Ini 5 jenis animasi yang harus kamu tahu
Mungkin orang awam tahunya animasi itu cuma sebatas film anak-anak yang bergerak, yang bentuknya nggak jelas, atau apalah. Mungkin berbagai macam spekulasi bermunculan tentang animasi, apalagi kebanyakan orang tua yah.
Namun, kamu yang benar-benar ingin terjun ke dalam dunia animasi tidak boleh sampai salah kaprah soal jenis-jenis animasi. Karena apa? Yah karena setiap jenis animasi memiliki pengerjaan yang berbeda dan dengan kesulitan yang berbeda juga tentunya. Kalau pengetahuanmu masih dangkal terhadap jenis-jenis animasi, kamu bakalan menyesal apalagi kalau kamu sedang menempuh jenjang pendidikan animasi.
Jadi, simak baik-baik yah!
1. 2D animation
Kalau jenis animasi ini sudah pada tahu kan. Soalnya dari kecil nontonnya beginian kan? Mulai dari Spongebob, Dora, sampai Naruto. Namun kenapa dibilang bisa dibilang jenis animasi ini namanya 2 dimensi?
Jawabannya karena animasi ini hanya memiliki 2 dimensi dalam pembuatannya, yaitu panjang x lebar. Jadi untuk membuat animasi ini, sang animator harus membuat semua pergerakan setiap sisinya secara manual. Meskipun sekarang sudah ada software yang memungkinkan sang animator membuat animasi 2D, namun tetap saja apapun yang kita pakai akan memberikan rasa yang berbeda pada animasi yang kita buat.
2. 3D animation
Animasi 3D atau juga bisadisebut Computer Animaton ini adalah jenis animasi yang sedang populer dan mulai memberikan inovasi-inovasi yang menakjubkan. Kenapa dibilang 3D, animasi ini berkembang dari 2D dengan menggunakan dimensi panjang x lebar x tinggi.
Kelebihan 3D ini adalah dapat membuat sebuah animasi menjadi terasa sangat nyata. Dalam pembuatannya, animasi 3D mampu menciptakan objek yang dapat dilihat dari berbagai sisi. Sehingga mampu memudahkan animator dalam menciptakan karakternya. Karena kelebihannya tersebut animasi 3D dipakai dalam pembuatan film, spesial visual efek, bahkan game.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, animasi 3D memiliki proses yang cukup rumit. Bahkan dalam pembuatannya animasi 3D dituntut untuk detail dalam pembuatan karakter, pergerakan, cahaya, dll. Sehingga animasi 3D yang digarap kurang maksimal akan memberikan kualitas rendah yang cukup jelas di mata penonton.
3. Stop Motion
Dari kata ‘stop’ yang artinya berhenti dan ‘motion’ yang artinya bergerak. Berhenti bergerak? Maksudnya apa?
Maksudnya, stop motion adalah animasi yang dibuat dari karakter yang akan bergerak jika disatukan. Dalam hal ini, stop motion merupakan pembuatan animasi dengan cara memotret benda yang diatur sedemikian rupa dan akan bergerak setelah foto-foto dari benda itu disatukan. Jadi, stop motion ini semacam shooting dengan skala mini.
Kelebihan dari animasi ini adalah kita tidak perlu lagi menggambar semua pergerakan dari karakter kita. Kita hanya perlu menggerakkan karakter dan memotretnya.
Meskipun terdengar mudah, namun pembuatan stop motion juga cukup sulit loh. Karena dalam pembuatan animasi ini, kamu dituntut bisa menciptakan karakter yang detail dari bahan yang berkualitas, pengambilan angle kamera yang bagus, dan juga pergerakan animasi yang bagus dan tidak aneh dipandang mata.
4. Motion Graphic
Motion graphic adalah jenis animasi yang terbilang cukup baru dibanding animasi yang ada diatas. Motion graphic sendiri adalah animasi yang diciptakan dari grafis-grafis yang bergerak. Dalam pembuatannya, motion graphic bisa memakai 2D atau 3D tergantung kebutuhan. Penggunaannya pun masih disekitar iklan atau promosi.